Rabu, November 26, 2008

Nurul Musthofa

Sholawat Membukakan Ilmu
Sekarang kita memasuki sisi lain dari shalawat. Selain sebagai jalan untuk mengintensifkan cinta kita kepada Rasulullah, shalawat juga memberi peluang terbukanya pintu-pintu ilmu. Lihatlah misalnya sholawat Nurul Musthofa.
Musthofa itu artinya terpilih. Nurul Musthofa itu berarti cahaya yang terpilih. Dan inilah mahluk Allah yang pertama. Mahluk Allah yang pertama ini adalah seberkas cahaya yang dinamai Nur Muhammad. Allah sangat mencintai mahluk pertama ini sedemikian rupa sehingga Allah mempunyai alasan untuk menciptakan alam semesta beserta isinya ini termasuk kita semua.
Allah mengatakan dalam hadits qudsinya, lau laka ya muhammad ma kholaqtu al aflaka(artinya jika tidak karena engkau Muhammad, maksudnya cahaya tadi- maka aku tidak akan ciptakan apapun yang lain).
Kelak Cahaya ini akan diwujudkan oleh Allah secara biologis, sosiologis dan historis menjadi Muhammad Saw. Artinya diwujudkan sosoknya, sepak terjangnya dan sejarah hidupnya. Jadi ada beda antara muhammad jasmaniah dan muhammad ruhaniah. Dari shalawat Nurul Mushtofa, selain kita memperoleh keindahan dan kenikmatan bercinta dengan Muhammad, juga kita peroleh ilmu pengetahuan.
Ilmu tentang apa? Ialah ilmu tentang sejarah penciptaan alam semesta. Yang barangkali ilmu pengetahuan moderen sekarang ini belum mencapai dan mengatakannya. Bahwa mahluk pertama yang dicipta oleh Allah bukan siapa-siapa melainkan Nur-muhammad tadi.
Dikutip dari http://piki.blogsome.com
Sumber contekan :
“Shalawat, Cinta Segitiga”, Emha Ainun Nadjib, Zaituna, Jogjakarta *****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar